Rabu, 11 Februari 2015

Menarik Hati Investor Asing dengan Pajak, Mungkinkah?



Investor juga manusia. Setiap manusia memiliki segudang pilihan dalam hidupnya. Demikian juga dengan investor. Investor memiliki banyak pilihan negara yang akan dijadikan tempat berinvestasi. Terlebih bagi investor asing yang memiliki mobilitas modal ke berbagai negara. Bagaimana menarik hati para investor asing agar mau menetapkan pilihan berinvestasinya di suatu  negara? Ada banyak faktor yang mempengaruhinya.
Upaya menentukan lokasi penanaman modal, para investor biasanya mengevaluasi dalam dua tahapan. Tahap pertama adalah memilih negara yang didasarkan pada besarnya pasar, akses ke bahan baku, ketersediaan tenaga kerja, dan sebagainya. Jika tahap pertama memenuhi semua kriteria, maka tahap keduanya adalah mengevaluasi tarif pajak, jaminan-jaminan, dan berbagai insentif yang akan di dapatkan. (Woon Nam dan Radulescu, 2004).
Tahap pertama bukanlah hal yang dapat banyak diupayakan. Suatu negara berdiri dengan membawa identitas masing-masing. Ada negara yang memiliki bahan baku produksi yang melimpah, ada yang memiliki  tipe masyarakat konsumtif, ada yang tingkat ketersediaan tenaga kerjanya tinggi, ada juga yang tidak memiliki semua kriteria itu. Pada tahap kedualah suatu negara dapat meningkatkan daya saingnya agar lebih dilirik investor asing, yaitu dengan pajak. Terdapat beberapa alasan mengapa pajak dapat menjadi magnet bagi investor asing, antara lain karena negara tersebut merupakan tax haven country, karena negara tersebut menetapkan kebijakan insentif investasi , dan karena suatu negara menerapkan kebijakan penurunan tarif pajak.
Negara yang tidak dianugerahi potensi sumber daya alam, sumber daya manusia, dan kondisi pasar sangat sulit untuk menarik investor ke negaranya pada tahap pertama. Namun, pilihan investor dapat jatuh pada negara tersebut jika dia tax haven country. Mereka menarik saham Foreign Direct Invesment (FDI) dunia secara tidak proporsional dan mengakibatkan ekonomi mereka tumbuh jauh lebih cepat daripada dunia secara keseluruhan (James R. Hines Jr.:2007). Contohnya adalah Cyman Island. Negara kecil ini menerapkan tarif pajak bunga yang sangat kecil hingga nol. Selain itu, biaya pendirian perusahaan di sana murah dan disertai waktu pengurusan yang cepat. Tidak mengherankan jika Cyman Island di Kepualauan Karibia itu menjadi surga bagi para pebisnis. Misalnya dengan cara mendirikan paper company[1] di sana. Dengan menjadi tax haven country, negara kecil dengan pajak rendahnya dapat menarik hati investor asing.
Di sisi lain, keputusan menjadi tax haven country mengibarkan bendera kompetisi pajak kepada negara lain. Negara berkembang dengan sumber daya alam dan tenaga kerja melimpah dapat menjadi pilihan kedua investor karena adanya tawaran dari tax haven country. Bahkan tak jarang negara-negara seperti ini mengalami pelarian uang ke tax haven country. Negara dengan tipe ini masih memiliki kesempatan mendapatkan penerimaan pajak yang lebih besar daripada yang didapatkan tax haven country dengan cara memberikan kebijakan insentif investasi. Dalam dekade terakhir semua negara-negara transisi telah mengadopsi insentif investasi untuk menarik investor asing dan mempercepat laju pertumbuhan ekonomi (Milan Sedmihradsky dan Stanislav Klazar:XX). Seperti Indonesia yang menerapkan kebijakan tax holiday2 pada tahun 2011. Kebijakan pajak ini menarik investor asing untuk mendirikan FDI di negara berkembang.
Apakah hanya dengan kedua cara tersebut pajak dimanfaatkan untuk menarik investor asing? Bagaimana dengan negara maju? Menjadi tax haven country bukanlah pilihan bagi negara maju yang memiliki stabilitas pasar modal. Selama ini investor asing memilih negara maju sebagai tempat investasinya karena kebutuhan akan stabilitas ekonomi, politik dan hukum yang ditawarkan. Tarif pajak yang tinggi hampir menjadi trade off atas kebutuhan itu. Namun dengan adanya tax haven country dan tawaran insentif investasi dari negara berkembang, negara maju mau tidak mau harus menyesuaikan tarif pajak demi mempertahankan investornya. Tingginya tarif pajak penghasilan mendorong perusahaan untuk mengganti tenaga kerja untuk modal kerja dan mengurangi tingkat penghasilan kena pajak (Mihir A. Desai, C. Fritz Foley, James R. Hines Jr.:xx). Hal tersebut juga terjadi di Jepang. Oleh karena itu, perdana menteri Shinzo Abe akan melakukan reformasi dengan memangkas pajak penjualan perusahaan. Dimulai pada April 2015, dengan penurunan nilai pajak dari 34,62% menjadi 32.11% kemudian akan dipangkas lagi menjadi 31.33% di tahun berikutnya. Harapannya,  dengan turunnya pajak perusahaan maka akan mendorong perusahaan- perusahaan untuk merekrut lebih banyak pekerja, menaikkan upah dan meningkatkan investasi. Penurunan tarif pajak dapat menjadi magnet tersendiri bagi investor asing di negara maju.

Dengan memperhatikan upaya-upaya yang dilakukan oleh beberapa negara di atas, kita dapat melihat peran serta pajak dalam menarik investor asing. Tax haven country dengan tawaran hingga zero taxes-nya. Negara berkembang dengan insentif investasinya. Dan negara maju dengan penurunan tarif pajaknya. Investor asing dapat mempertimbangkan negara mana yang akan dijadikan sasaran berinvestasi sesuai kebutuhan. Masing-masing negara memiliki peluang menarik minat investor asing menggunakan pajak. Inilah alasan mengapa pajak dapat menjadi magnet bagi investor asing. Jadi, jika ada pertanyaan mungkinkah pajak dapat digunakan untuk memenangkan hati investor asing? Jawabannya adalah sangat mungkin.



[1] Paper company adalah sebuah perusahaan yang dibentuk lebih kepada untuk menyelesaikan tugas keuangan khusus daripada untuk menghasilkan barang atau jasa.
2 Tax holiday  adalah pengurangan atau penghilangan pajak secara sementara.

1 komentar:

  1. Halo, Ramadan adalah di sini sudah tidak Anda berpikir itu adalah waktu untuk mendapatkan berkah dari Allah bisa conected hari ini dan Anda yakin akan bahagia dengan kasih karunia Allah.
    Nama saya adalah Cynthia Johnson. kita hipotek, pinjaman rumah, kredit mobil, pinjaman Hotel, tawaran komersial Umum Mr John Carlson, orang harus memperbarui semua situasi keuangan di dunia / perusahaan untuk membantu mereka yang terdaftar pemberi pinjaman uang pinjaman pribadi, kredit, kredit konstruksi, rendah suku bunga 2% dll kredit modal, pinjaman usaha dan pinjaman kredit buruk bekerja, start up. Kami membiayai proyek di tangan dan perusahaan Anda / mitra dan saya juga ingin menawarkan pinjaman pribadi untuk klien mereka. hubungi kami melalui e-mail untuk informasi lebih lanjut: cynthiajohnsonloancompany@gmail.com

    BalasHapus